BELAJAR
Belajar adalah suatu PERJALANAN dari MENGETAHUI ke
MELAKSANAKAN.
Kesenjangan antara hal-hal yang dipahami orang
(segala informasi yang didapat dari buku, kaset, video, seminar, dan khotbah)
dengan hal-hal yang dilakukan (seberapa jauh mereka menerapkan dan
memanfaatkan pengetahuan tersebut) ternyata cukup signifikan.
Banyak orang cenderung menghabiskan lebih banyak
waktu untuk mengejar berbagai informasi baru ketimbang mengembangkan strategi
untuk menggunakan pengetahuan yang baru saja diperoleh dalam kehidupan
sehari-hari.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 1 – 2.
|
BELAJAR YANG FOKUS
Agar tetap bisa fokus, orang perlu melakukan tiga
hal atas materi yang sedang dipelajarinya:
1. Mencatat
2. Membaca ulang catatan dalam waktu 24 jam pertama dan
menyimpulkan apa yang bisa ia sebut “aha”, alias poin-poin pentingnya.
Tuliskan poin-poin tersebut dengan jelas dan rapi di buku atau di komputer.
3. Cara terbaik untuk menerapkan pengetahuan ke dalam
tindakan adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain.
Catatan:
Tidak mudah
mengajak orang menggunakan dan menerapkan pengetahuan yang belum lama mereka
dapatkan.
Ken
Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 3
– 4.
|
KEKUATAN PENGULANGAN
Agar orang benar-benar memanfaatkan informasi yang
dimilikinya, diperlukan suatu perubahan, dan perubahan tidak datang dengan
mudah.
Ada tiga penyebab orang tidak belajar dan tidak mulai
menerapkan apa yang mereka ketahui.
1. Kelebihan informasi,
2. Sistem penyaringan negatif (Bagi orang yang
menderita sindrom berpikir negatif, setiap kali mempelajari sesuatu yang
positif, bahkan tentang diri sendiri, mereka akan mengabaikan atau
membuangnya. Sikap negatif ini akan terus menghalangi kemajuan mereka dan
sikap seperti ini sulit diubah. Tanpa sikap positif yang terbuka, terutama
terhadap pembelajaran, Anda takkan pernah bisa menghilangkan jarak antara
mengetahui dan bertindak.
3. Tidak ada tindak lanjut.
Kuncinya: pengulangan,
pengulangan, pengulangan!
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 8 – 10.
|
KEKUATAN PENGULANGAN
Pengulangan berkala adalah suatu teknik belajar di
mana Anda tidak akan langsung memahami hanya dalam satu kali proses belajar.
Kita dihadapkan pada informasi tersebut secara berkala selama beberapa waktu
sampai informasi tersebut mengendap.
Semua pesan penting hampir selalu perlu PENGULANGAN,
kalau memang ingin pesan tersebut membuahkan hasil seperti yang kita
inginkan.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 13 – 15.
|
KELEBIHAN
INFORMASI
Masalah akan muncul ketika
kita terus-menerus menjejali diri kita dengan berbagai pengetahuan baru tanpa
ada jeda untuk mengintegrasikan dan mewujudkannya ke dalam tindakan. Jika
kita terus-terusan begini, pikiran kita akan kacau. Itulah sebabnya ada
begitu banyak orang TENGGELAM DALAM LAUTAN INFORMASI.
Kita harus menentukan apa
yang perlu dipelajari guna membantu kita bekerja lebih baik lagi dan kemudian
mengusahakan untuk menerapkannya dengan sekuat tenaga.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 18.
|
BELAJAR ATAU MELUPAKAN?
Keadaan mental
Anda lebih bisa dipengaruhi oleh sejumlah kecil hal yang dikuasai sepenuhnya
lewat pengulangan berkala daripada oleh 20 buku yang hanya dibaca sekali.
Kebiasaan menghadiri seminar ataupun membaca buku satu kali saja untuk
menyerap informasi baru, hanya akan MEMBANGUN KEBIASAAN MELUPAKAN SESUATU. Di
sini kita hanya melatih diri kita untuk tahu dan bukan melaksanakannya. Ini
berlawanan sekali dengan hal-hal yang seharusnya kita lakukan.
Pikiran
manusia, terus-menerus melakukan salah satu dari dua hal ini: MEMPELAJARI
SESUATU YANG BARU ATAU MELUPAKANNYA. Kalau kita mengabaikan sesuatu, kita
akan segera melupakannya. Kalau kita memfokuskan diri pada sesuatu dengan
metode PENGULANGAN berkala, kita akan terus mengingatnya.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 20.
|
STRATEGI BELAJAR
Kita perlu membangun suatu strategi untuk menjaga
ketertarikan kita serta membidik dengan tepat APA YANG INGIN KITA TERAPKAN
DAN GUNAKAN dalam kehidupan kita. Agar dapat bersungguh-sungguh menguasai
suatu bidang, orang harus fokus pada sejumlah informasi tertentu, bukan pada
terlalu banyak informasi. Informasi yang terbatas itu harus diperlajari
dengan cara melakukannya berulang-ulang.
ORANG SEHARUSNYA
BELAJAR SEDIKIT PENGETAHUAN TETAPI LEBIH SERING, BUKAN BANYAK PENGETAHUAN
TETAPI TIDAK SERING.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 21
|
MENDENGARKAN DENGAN
POLA PIKIR
POSITIF
& TERBUKA
·
Tanpa prasangka atau praduga,
·
Dengan sikap belajar penuh yang tertarik
terhadap informasi baru,
·
Dengan harapan yang positif,
·
Dengan pena di tangan dan mencatat,
·
Dengan keinginan mendengarkan tidak hanya yang
dikatakan, tapi juga hal-hal yang dapat dicetuskannya dalam imajinasi Anda,
·
Dengan sikap “BAGAIMANA SAYA BISA MENGGUNAKAN
INFORMASI INI?”
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 41.
|
IDE BARU
Sebagian besar
dari IDE BARU bisa diterima setelah IDE-IDE TERSEBUT DIWUJUDKAN.
IDE BARU dari penolakan menuju
asimilasi:
Kehadiran pertama: PENOLAKAN (Aku menolaknya karena bertentangan
dengan gagasan idealku).
Kehadiran kedua: KEENGGANAN (Mungkin aku bisa memahaminya, tapi
tetap tidak bisa menerimanya)
Kehadiran ketiga: PENERIMAAN SEBAGIAN (Aku setuju dengan ide ini,
tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya),
Kehadiran keempat: PENERIMAAN SEPENUHNYA (Gagasan ini persis
seperti yang kupikirkan),
Kehadiran kelima: ASIMILASI SEBAGIAN (Aku menggunakan ide ini
sekarang).
Kehadiran keenam: ASIMILASI SEPENUHNYA (Ini ideku).
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 45 & 50.
|
PENYARINGAN NEGATIF
Ragu terhadap diri sendiri
membuat kita menyaring semua informasi yang bersumber dari buku, audio,
seminar, khotbah, atau percakapan dengan pola pikir kita yang penuh keraguan,
sempit, berprasangka buruk, sinis, dikendalikan rasa takut, yang kemudian
memunculkan pikiran negatif.
Berpikir negatif membuat
kita:
·
Belajar dan hanya memanfaatkan hanya sebagian kecil dari hal-hal yang
kita lihat dan dengar,
·
Mencapai sebagian kecil dari hal-hal yang seharusnya bisa kita raih,
·
Menerima terlalu sedikit dan terlalu cepat.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 58.
|
KESEMPATAN
Kita akan
tumbuh dengan pikiran yang terbuka dan positif, yang menyalakan kreativitas,
kecerdikan, dan akal kita, serta menciptakan berbagai KESEMPATAN yang
melampaui harapan kita.
Kita harus
menemukan cara untuk siap dan bersedia membuka pikiran kita. Daripada
mencari-cari kesalahan pada setiap informasi baru, kita justru harus menjadi
PEMIKIR LAMPU HIJAU yang secara aktif mencari hal-hal yang baik dan berkata
kepada diri kita: “Aku tahu ada sesuatu yang berguna dari apa yang sedang
kubaca atau kudengar; APAKAH SESUATU ITU?
Mengubah pola
pikir tertutup dan negatif menjadi pola pikir terbuka dan positif tidak bisa
hanya mengandalkan nasib. Saat berkomitmen untuk berubah, kita perlu SEBUAH
STRATEGI KHUSUS untuk terus-menerus memperkuat pola pikir kita yang baru.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 58 – 59.
|
MENGUBAH PERILAKU
Orang membutuhkan suatu rencana tindak lanjut guna
mewujudkan hal-hal yang mereka ketahui ke dalam tindakan. Peter Drucker
mengatakan, “SEGALA YANG BAIK TERJADI
BUKAN KARENA KEBETULAN.”
Untuk bisa mengubah perilaku dan memperoleh hasil
yang Anda inginkan, Anda membutuhkan struktur, dukungan, dan akuntabilitas.
Bila ketiga hal tersebut ada pada tenpatnya, itu berarti Anda memiliki suatu
rencana tindak lanjut yang bagus.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 63 - 65.
|
MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BARU
Semakin cepat menggunakan KETERAMPILAN BARU Anda,
semakin besar kemungkinan Anda menguasai keterampilan tersebut. Tapi
ingatlah, “Pastikan bahwa ketika Anda mempraktikkannya, ANDA MELAKUKANNYA
DENGAN BENAR.”
LATIHAN
TIDAK MENJADIKAN SESUATU SEMPURNA. LATIHAN YANG SEMPURNALAH YANG MENJADIKAN
SESUATU SEMPURNA.
Jika tidak termotivasi untuk belajar melakukannya
dan tidak mempunyai rencana untuk melakukannya dengan benar, orang tidak akan
tahan dan tidak akan belajar melakukan sesuatu dengan baik.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 67 – 73.
|
BELAJAR
BELAJAR
RANKAIAN memberi
tahuku, menunjukkan kepadaku, membiarkanku melakukannya, mengamatiku, memotivasi
kemajuanku dan/atau mengarahkanku MERUPAKAN SUATU RENCANA TINDAK LANJUT
yang sederhana tapi ampuh, yang mampu membantu orang-orang berpotensi sukses
menjadi sukses.
Penekanan pada hal-hal positif membantu para
pembelajar menjadi sangat rajin. Memuji setiap perkembangan penting dilakukan
sebelum Anda memberi pengarahan atau perbaikan. Setelah beberapa waktu, para
pembelajar harus bisa memotivasi dan mengarahkan dirinya sendiri.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 89.
|
FOKUS
Sedikit sekali orang yang
berubah hanya dengan membaca buku, mendengarkan kaset rekaman, menonton video,
atau menghadiri seminar. Anda harus menjadi pembelajar yang fokus. Kemudian
saringlah informasi yang masuk melalui pola pikir positif, dan Anda harus
memiliki SEBUAH RENCANA UNTUK MENERAPKAN PENGETAHUAN BARU ANDA KE DALAM
PRAKTIK SESEGERA MUNGKIN.
Setiap orang yang memiliki
pencapaian luar biasa memiliki kemampuan untuk fokus pada target seperti
sinar laser, dan SETIA DI JALANNYA agar MENCAPAI TUJUAN.
Ken Blanchard
dkk, Know Can Do!, h. 90 – 91.
|
PERUBAHAN
Ada tiga tingkat perubahan
ketika Anda bergerak dari mengetahui menuju melakukan sesuatu.
¨
Perubahan di tataran pengetahuan. Perubahan di tingkat ini
paling mudah.
¨
Perubahan sikap. Ini merupakan perubahan yang agak sulit karena
Anda perlu mempunyai sikap positif untuk menerima informasi baru.
¨
Perubahan perilaku. Ini merupakan tingkat yang paling sulit karena
Anda harus melakukan sesuatu!
Ken
Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 97
– 103.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar