Selasa, 21 Juli 2015

Know Can Do! (Menerapkan Pengetahuan Anda KeDalam Tindakan)





BELAJAR

Belajar adalah suatu PERJALANAN dari MENGETAHUI ke MELAKSANAKAN.
Kesenjangan antara hal-hal yang dipahami orang (segala informasi yang didapat dari buku, kaset, video, seminar, dan khotbah) dengan hal-hal yang dilakukan (seberapa jauh mereka menerapkan dan memanfaatkan pengetahuan tersebut) ternyata cukup signifikan.
Banyak orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengejar berbagai informasi baru ketimbang mengembangkan strategi untuk menggunakan pengetahuan yang baru saja diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 1 – 2.
BELAJAR YANG FOKUS
Agar tetap bisa fokus, orang perlu melakukan tiga hal atas materi yang sedang dipelajarinya:
1.    Mencatat
2.    Membaca ulang catatan dalam waktu 24 jam pertama dan menyimpulkan apa yang bisa ia sebut “aha”, alias poin-poin pentingnya. Tuliskan poin-poin tersebut dengan jelas dan rapi di buku atau di komputer.
3.    Cara terbaik untuk menerapkan pengetahuan ke dalam tindakan adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain.
Catatan:
Tidak mudah mengajak orang menggunakan dan menerapkan pengetahuan yang belum lama mereka dapatkan.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 3 – 4.
KEKUATAN PENGULANGAN
Agar orang benar-benar memanfaatkan informasi yang dimilikinya, diperlukan suatu perubahan, dan perubahan tidak datang dengan mudah.
Ada tiga penyebab orang tidak belajar dan tidak mulai menerapkan apa yang mereka ketahui.
1.       Kelebihan informasi,
2.       Sistem penyaringan negatif (Bagi orang yang menderita sindrom berpikir negatif, setiap kali mempelajari sesuatu yang positif, bahkan tentang diri sendiri, mereka akan mengabaikan atau membuangnya. Sikap negatif ini akan terus menghalangi kemajuan mereka dan sikap seperti ini sulit diubah. Tanpa sikap positif yang terbuka, terutama terhadap pembelajaran, Anda takkan pernah bisa menghilangkan jarak antara mengetahui dan bertindak.
3.       Tidak ada tindak lanjut.
Kuncinya: pengulangan, pengulangan, pengulangan!
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 8 – 10.

KEKUATAN PENGULANGAN
Pengulangan berkala adalah suatu teknik belajar di mana Anda tidak akan langsung memahami hanya dalam satu kali proses belajar. Kita dihadapkan pada informasi tersebut secara berkala selama beberapa waktu sampai informasi tersebut mengendap.
Semua pesan penting hampir selalu perlu PENGULANGAN, kalau memang ingin pesan tersebut membuahkan hasil seperti yang kita inginkan.

Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 13 – 15.



KELEBIHAN INFORMASI
Masalah akan muncul ketika kita terus-menerus menjejali diri kita dengan berbagai pengetahuan baru tanpa ada jeda untuk mengintegrasikan dan mewujudkannya ke dalam tindakan. Jika kita terus-terusan begini, pikiran kita akan kacau. Itulah sebabnya ada begitu banyak orang TENGGELAM DALAM LAUTAN INFORMASI.
Kita harus menentukan apa yang perlu dipelajari guna membantu kita bekerja lebih baik lagi dan kemudian mengusahakan untuk menerapkannya dengan sekuat tenaga.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 18.
BELAJAR ATAU MELUPAKAN?
Keadaan mental Anda lebih bisa dipengaruhi oleh sejumlah kecil hal yang dikuasai sepenuhnya lewat pengulangan berkala daripada oleh 20 buku yang hanya dibaca sekali. Kebiasaan menghadiri seminar ataupun membaca buku satu kali saja untuk menyerap informasi baru, hanya akan MEMBANGUN KEBIASAAN MELUPAKAN SESUATU. Di sini kita hanya melatih diri kita untuk tahu dan bukan melaksanakannya. Ini berlawanan sekali dengan hal-hal yang seharusnya kita lakukan.
Pikiran manusia, terus-menerus melakukan salah satu dari dua hal ini: MEMPELAJARI SESUATU YANG BARU ATAU MELUPAKANNYA. Kalau kita mengabaikan sesuatu, kita akan segera melupakannya. Kalau kita memfokuskan diri pada sesuatu dengan metode PENGULANGAN berkala, kita akan terus mengingatnya.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 20.
STRATEGI BELAJAR
Kita perlu membangun suatu strategi untuk menjaga ketertarikan kita serta membidik dengan tepat APA YANG INGIN KITA TERAPKAN DAN GUNAKAN dalam kehidupan kita. Agar dapat bersungguh-sungguh menguasai suatu bidang, orang harus fokus pada sejumlah informasi tertentu, bukan pada terlalu banyak informasi. Informasi yang terbatas itu harus diperlajari dengan cara melakukannya berulang-ulang.
ORANG SEHARUSNYA BELAJAR SEDIKIT PENGETAHUAN TETAPI LEBIH SERING, BUKAN BANYAK PENGETAHUAN TETAPI TIDAK SERING.

Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 21
MENDENGARKAN DENGAN POLA PIKIR
POSITIF & TERBUKA
·      Tanpa prasangka atau praduga,
·      Dengan sikap belajar penuh yang tertarik terhadap informasi baru,
·      Dengan harapan yang positif,
·      Dengan pena di tangan dan mencatat,
·      Dengan keinginan mendengarkan tidak hanya yang dikatakan, tapi juga hal-hal yang dapat dicetuskannya dalam imajinasi Anda,
·      Dengan sikap “BAGAIMANA SAYA BISA MENGGUNAKAN INFORMASI INI?”


Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 41.



IDE BARU
Sebagian besar dari IDE BARU bisa diterima setelah IDE-IDE TERSEBUT DIWUJUDKAN.
IDE BARU dari penolakan menuju asimilasi:
Kehadiran pertama: PENOLAKAN (Aku menolaknya karena bertentangan dengan gagasan idealku).
Kehadiran kedua: KEENGGANAN (Mungkin aku bisa memahaminya, tapi tetap tidak bisa menerimanya)
Kehadiran ketiga: PENERIMAAN SEBAGIAN (Aku setuju dengan ide ini, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaannya),
Kehadiran keempat: PENERIMAAN SEPENUHNYA (Gagasan ini persis seperti yang kupikirkan),
Kehadiran kelima: ASIMILASI SEBAGIAN (Aku menggunakan ide ini sekarang).
Kehadiran keenam: ASIMILASI SEPENUHNYA (Ini ideku).
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 45 & 50.
PENYARINGAN NEGATIF
Ragu terhadap diri sendiri membuat kita menyaring semua informasi yang bersumber dari buku, audio, seminar, khotbah, atau percakapan dengan pola pikir kita yang penuh keraguan, sempit, berprasangka buruk, sinis, dikendalikan rasa takut, yang kemudian memunculkan pikiran negatif.
Berpikir negatif membuat kita:
·      Belajar dan hanya memanfaatkan hanya sebagian kecil dari hal-hal yang kita lihat dan dengar,
·      Mencapai sebagian kecil dari hal-hal yang seharusnya bisa kita raih,
·      Menerima terlalu sedikit dan terlalu cepat.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 58.
KESEMPATAN
Kita akan tumbuh dengan pikiran yang terbuka dan positif, yang menyalakan kreativitas, kecerdikan, dan akal kita, serta menciptakan berbagai KESEMPATAN yang melampaui harapan kita.
Kita harus menemukan cara untuk siap dan bersedia membuka pikiran kita. Daripada mencari-cari kesalahan pada setiap informasi baru, kita justru harus menjadi PEMIKIR LAMPU HIJAU yang secara aktif mencari hal-hal yang baik dan berkata kepada diri kita: “Aku tahu ada sesuatu yang berguna dari apa yang sedang kubaca atau kudengar; APAKAH SESUATU ITU?
Mengubah pola pikir tertutup dan negatif menjadi pola pikir terbuka dan positif tidak bisa hanya mengandalkan nasib. Saat berkomitmen untuk berubah, kita perlu SEBUAH STRATEGI KHUSUS untuk terus-menerus memperkuat pola pikir kita yang baru.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 58 – 59.
MENGUBAH PERILAKU
Orang membutuhkan suatu rencana tindak lanjut guna mewujudkan hal-hal yang mereka ketahui ke dalam tindakan. Peter Drucker mengatakan, “SEGALA YANG BAIK TERJADI BUKAN KARENA KEBETULAN.”
Untuk bisa mengubah perilaku dan memperoleh hasil yang Anda inginkan, Anda membutuhkan struktur, dukungan, dan akuntabilitas. Bila ketiga hal tersebut ada pada tenpatnya, itu berarti Anda memiliki suatu rencana tindak lanjut yang bagus.

Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 63 - 65.



MENGGUNAKAN KETERAMPILAN BARU
Semakin cepat menggunakan KETERAMPILAN BARU Anda, semakin besar kemungkinan Anda menguasai keterampilan tersebut. Tapi ingatlah, “Pastikan bahwa ketika Anda mempraktikkannya, ANDA MELAKUKANNYA DENGAN BENAR.”
LATIHAN TIDAK MENJADIKAN SESUATU SEMPURNA. LATIHAN YANG SEMPURNALAH YANG MENJADIKAN SESUATU SEMPURNA.
Jika tidak termotivasi untuk belajar melakukannya dan tidak mempunyai rencana untuk melakukannya dengan benar, orang tidak akan tahan dan tidak akan belajar melakukan sesuatu dengan baik.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 67 – 73.
BELAJAR                                                                          BELAJAR
RANKAIAN memberi tahuku, menunjukkan kepadaku, membiarkanku melakukannya, mengamatiku, memotivasi kemajuanku dan/atau mengarahkanku MERUPAKAN SUATU RENCANA TINDAK LANJUT yang sederhana tapi ampuh, yang mampu membantu orang-orang berpotensi sukses menjadi sukses.
Penekanan pada hal-hal positif membantu para pembelajar menjadi sangat rajin. Memuji setiap perkembangan penting dilakukan sebelum Anda memberi pengarahan atau perbaikan. Setelah beberapa waktu, para pembelajar harus bisa memotivasi dan mengarahkan dirinya sendiri.

Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 89.
FOKUS
Sedikit sekali orang yang berubah hanya dengan membaca buku, mendengarkan kaset rekaman, menonton video, atau menghadiri seminar. Anda harus menjadi pembelajar yang fokus. Kemudian saringlah informasi yang masuk melalui pola pikir positif, dan Anda harus memiliki SEBUAH RENCANA UNTUK MENERAPKAN PENGETAHUAN BARU ANDA KE DALAM PRAKTIK SESEGERA MUNGKIN.
Setiap orang yang memiliki pencapaian luar biasa memiliki kemampuan untuk fokus pada target seperti sinar laser, dan SETIA DI JALANNYA agar MENCAPAI TUJUAN.
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 90 – 91.
PERUBAHAN
Ada tiga tingkat perubahan ketika Anda bergerak dari mengetahui menuju melakukan sesuatu.
¨         Perubahan di tataran pengetahuan. Perubahan di tingkat ini paling mudah.
¨         Perubahan sikap. Ini merupakan perubahan yang agak sulit karena Anda perlu mempunyai sikap positif untuk menerima informasi baru.
¨         Perubahan perilaku. Ini merupakan tingkat yang paling sulit karena Anda harus melakukan sesuatu!
Ken Blanchard dkk, Know Can Do!, h. 97 – 103.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

KOMENTAR LEWAT FACEBOOK